Nama: Gunung Slamet
Lokasi: Purbalingga, Jawa Tengah (15 KM dari kota Purwokerto)
Ketinggian: 3428 mdpl
Jenis Gunung: Strato Vulkano
Jalur pendakian: Via Bambangan, Via Pemalang (Dhipajaya)
Nama Puncak: Puncak Surono
Terkenal Sebagai: Gunung tertinggi di Jawa Tengah, dan tertinggi ke-2 di Pulau Jawa setelah Gunung Semeru
Transport:
a. Menggunakan Bus
dari kota masing-masing, bus hanya akan mengantarkan sampai terminal bus terdekat dengan
Gunung Slamet saja, kemudian harus naik ojek untuk benar-benar sampai ke Basecamp Gunung Slamet. Biaya naik ojek: Rp40.000
b. Menggunaan Kendaraan Pribadi
akan dikenai biaya parkir sesampainya di Basecamp Gunung Slamet.
Mobil: Rp25.000
Motor: Rp15.000
Basecamp
tidak ada pungutan biaya untuk menginap di Basecamp.
hanya akan dikenai biaya 2-5ribu untuk keperluan ke kamar mandi.
Tiket:
Rp5000 untuk tiket masuk lokasi
Rp10.000 untuk tiket pendakian
Fasilitas:
Jalur pendakian yang sangat jelas
terdapat Shelter di Pos 1, 5, 7
Terdapat banyak warung / pedagang nasi dan minuman di pos 1-3
warung di pos 1 buka setiap hari, warung di pos 2-3 hanya buka pada hari Sabtu-Minggu saja.
Perlengkapan:
Sebaiknya membawa Tracking Pole atau kayu sebagai pegangan saat berjalan, karena jalur berbatu maupun tanah tergolong cukup licin saat musim hujan.
Sangat disarankan memakai Sepatu saat naik ke Puncak gunung.
membawa Buff atau masker, karena sangat berdebu di musim kemarau.
Camping:
Disarankan camping / bermalam / membangun tenda di Pos 5 karena terdapat shelter dan mata air sungai.
Ketentuan Ke Puncak:
Menggunakan sepatu, karena tidak ada vegetasi dan didominasi batu kerikil, pasir, dan batu besar
Pendakian harus dilakukan pada Pagi Hari
Turun dari Puncak maksimal pukul 10.00 WIB, karena dikhawatirkan banyak kabut
Jumlah Pos: 9 Pos
Jumlah Shelter: 3 terletak di pos 1, 5, 7
Lokasi untuk Bermalam / camping: pos 5
Jarak antar pos:
1. Basecamp - Pos 1
(Pondok Germbirung) estimasi waktu: 2-3 jam
keadaan: akan melewati perkebunan warga, lapangan, hutan pinus, sering juga ditemui kera-kera bergelantungan di pohon
2. Pos 1 - Pos 2
(Pondok Walang) estimasi waktu: 2-3 jam
keadaan: trek mulai menanjak dari sebelumnya, vegetasi mulai merapat
3. Pos 2 - 3
(Pondok Cemara) estimasi waktu: 1-2 jam
terdapat percabangan antara jalur dari pemalang, sekitar 20 menit sebelum pos 2
4. Pos 3 - 4
(Samaranthu) estimasi waktu: 1-1,5 jam
jalur masih dalam suasana hutan
di Pos 4 konon dikatakan sebagai Pos Angker
5. Pos 4 - 5
(Samyang Rangkah) estimasi waktu: 0,5-1jam
Pos 5 Banyak Babi Hutan
Pos 5 ada sungai yang airnya bisa diminum
rawan badai, didominasi hutan lamtoro
6. Pos 5 - 6
(Samyang Katebonan) estimasi waktu: 0,5-1jam
Jalur mulai berdebu saat Kemarau
7. Pos 6 - 7
(Samyang Kendit) estimasi waktu: 0,5-1jam
didominasi dengan pohon-pohon pendek, lamtoro,
pemandangan sudah mulai terbuka
8. Pos 7 - 8
(Samyang Jampang) estimasi waktu: 0,5jam
akan melewati jalur yang menyerupai lorong, didominasi bebatuan dan pasir,
pohon lamtoro
9. Pos 8 - 9
(Pelawangan) estimasi waktu: 0,5jam
pemandangan sudah terbuka, batas vegetasi hutan,
banyak terdapat batu pasir, kerikil, batu besar
10. Pos 9 - Puncak
estimasi waktu: 2-3jam
Rawan Kabut, badai, longsoran kerikil, dan batu
Sangat tidak disarankan menggunakan sandal
perhatikan papan warna Merah sebagai jalur turun.
Kawah di Puncak gunung Slamet |
Sedikit saran gan , untuk tulisan nya rapihin dikit lagi gan biar tambah kece blog nya
ReplyDeleteSalam kenal Penikmat alam indonesia
ReplyDelete